Kegiatan Asesmen Akhir Semester Ganjil Secara Online oleh FKSMPI Cengkareng
Ojian Online Bersama FKSMPI Cengkareng
FKSMPI Cengkareng
12/20/20244 min read
Pendahuluan
Kegiatan asesmen akhir semester ganjil merupakan momen penting dalam sistem pendidikan, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI). Di Kecamatan Cengkareng, Forum Kepala Sekolah Menengah Pertama Islam (FKSMPI) mengambil inisiatif untuk melaksanakan asesmen ini secara online. Proses asesmen ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana siswa telah menyerap materi yang diajarkan selama semester ganjil dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Dengan kemajuan teknologi, pelaksanaan asesmen dalam format online tidak hanya menjadi pilihan, tetapi juga sebuah kebutuhan untuk menjaga kelangsungan pendidikan di masa yang sulit.
Pentingnya asesmen akhir semester tidak bisa diremehkan; kegiatan ini menjadi salah satu indikator kualitas pendidikan yang diselenggarakan. Asesmen ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa untuk mendapatkan umpan balik tentang kemajuan belajar mereka, tetapi juga bagi para pendidik untuk mengevaluasi efektivitas metode pengajaran yang telah diterapkan. Dalam konteks pendidikan yang semakin dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, FKSMPi berupaya memastikan bahwa kedua aspek ini terintegrasi dengan baik dalam proses belajar mengajar. Dengan menggunakan platform digital, siswa dapat mengikuti ujian dari rumah masing-masing, sehingga mengurangi kerumunan dan risiko penyebaran penyakit.
Forum Kepala Sekolah Menengah Pertama Islam (FKSMPI) Cengkareng berperan aktif dalam melakukan pengawasan dan penyediaan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses asesmen berjalan dengan lancar. Forum ini juga berfungsi sebagai penghubung antara sekolah dan orang tua, memastikan bahwa orang tua terlibat dalam perkembangan pendidikan anak-anak mereka. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan akan menghasilkan kualitas evaluasi yang lebih baik, mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran meskipun dalam situasi yang tidak biasa.
Proses Pelaksanaan Asesmen Secara Online
Pelaksanaan asesmen akhir semester ganjil dilakukan secara serentak dan online untuk memfasilitasi siswa di FKSMPI Cengkareng. Dalam era digital yang semakin berkembang, metode penilaian ini menjadi pilihan yang efisien, menghadirkan kepraktisan dan keamanan bagi seluruh peserta. Aplikasi Quantum Computer Based Test (QCBT) yang disediakan oleh PT Prima Teknologi Edukasi (Primatek) digunakan sebagai platform utama untuk melaksanakan asesmen ini.
Persiapan dimulai jauh sebelum hari pelaksanaan asesmen. Para kepala sekolah dan guru mengadakan rapat koordinasi untuk menyusun program kerja dan metode serta materi yang akan diuji. Kesiapan teknis merupakan salah satu fokus utama, di mana akses internet dan perangkat yang memadai diperiksa untuk memastikan semua siswa dapat berpartisipasi tanpa hambatan. Selain itu, guru melakukan simulasi penggunaan aplikasi QCBT dengan siswa agar mereka familiar dengan sistem yang akan digunakan selama ujian.
Sebelum hari pelaksanaan, siswa diberikan panduan dan sosialisasi tentang prosedur dan tata cara asesmen online. Hal ini meliputi informasi terkait cara mengakses aplikasi, langkah-langkah dalam mengerjakan soal, serta petunjuk untuk mengatasi kemungkinan kendala teknis. Keterlibatan orang tua juga dijajak untuk menjamin bahwa siswa memiliki lingkungan yang mendukung selama sesi ujian berlangsung.
Pada hari H, asesmen dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, di mana semua siswa melakukan ujian secara bersamaan di tempat dan waktu masing-masing. Proses pengawasan dilaksanakan oleh guru melalui aplikasi, dan rekaman untuk memastikan integritas pelaksanaan ujian. Dengan cara ini, asesmen akhir semester ganjil secara online tidak hanya menonjolkan inovasi teknologi, tetapi juga kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
Tantangan yang Dihadapi
Kegiatan asesmen akhir semester ganjil secara online yang diselenggarakan oleh FKSMPI Cengkareng menghadirkan serangkaian tantangan yang perlu diperhatikan. Meskipun secara keseluruhan kegiatan ini berlangsung dengan baik dan aman, beberapa siswa menghadapi kendala yang cukup signifikan, terutama terkait dengan masalah teknis. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya perangkat yang memadai untuk mendukung aplikasi yang digunakan dalam asesmen. Siswa yang tidak memiliki akses ke laptop atau tablet yang sesuai mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas secara optimal.
Selain itu, koneksi internet yang tidak stabil menjadi masalah tambahan. Banyak siswa berada di lokasi yang memiliki jaringan internet terbatas, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pengunduhan soal serta penguploadan jawaban mereka. Hal ini berpotensi mempengaruhi performa akademis siswa, mengingat bahwa ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas adalah salah satu aspek penilaian. Sebagian siswa juga melaporkan kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi yang tidak familiar, menambah tekanan mental selama periode asesmen.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa solusi telah diusulkan oleh pihak sekolah. Menyediakan perangkat pinjaman untuk siswa yang tidak memiliki akses menjadi salah satu langkah yang dipertimbangkan. Selain itu, sekolah juga berupaya untuk meningkatkan dukungan teknis dengan menawarkan tutorial online bagi siswa agar mereka lebih nyaman dalam menggunakan aplikasi yang diperlukan. Pembentukan kelompok belajar virtual juga dapat membantu siswa saling mendukung dalam menghadapi kendala yang ada. Dengan memperhatikan dan mengatasi tantangan ini, diharapkan asesmen online dapat dilaksanakan dengan lebih baik di masa mendatang.
Kesimpulan dan Harapan Kedepan
Kegiatan asesmen akhir semester ganjil yang dilaksanakan secara online oleh FKSMPi Cengkareng telah menunjukkan keberhasilan dan efisiensi yang signifikan. Dengan peralihan dari metode konvensional ke platform digital, tidak hanya mengurangi risiko penyebaran penyakit yang mungkin terjadi dalam situasi pandemi, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas dalam penjadwalan dan pelaksanaan ujian. Pemanfaatan teknologi ini memungkinkan siswa untuk melakukan asesmen dalam lingkungan yang lebih nyaman dan terkendali, sambil tetap mempertahankan standar akademik yang telah ditetapkan.
Melihat hasil dari implementasi ini, ke depan, diharapkan supaya teknologi yang sudah diterapkan dapat diperluas lagi dalam berbagai aspek pendidikan. Penggunaan learning management systems (LMS) dan alat pembelajaran interaktif lainnya bisa menjadi langkah yang lebih progresif untuk meningkatkan kualitas pendidikan jangka panjang. Dengan teknologi yang tepat, proses belajar mengajar diharapkan bisa berjalan lebih efisien dan menyenangkan bagi para siswa.
Selain perluasan dalam penggunaan teknologi, penting juga untuk memberikan dukungan yang memadai kepada siswa agar mereka dapat mengakses perangkat belajar yang diperlukan. Aksesibilitas belajar saat ini merupakan isu vital; tanpa perangkat yang tepat, siswa mungkin mengalami kesulitan dalam mengikuti materi pelajaran secara efektif. Oleh karena itu, diharapkan adanya program atau inisiatif yang dapat membantu siswa mendapatkan perangkat atau koneksi internet yang lebih baik untuk mendukung pembelajaran mereka. Keterlibatan dari seluruh pihak, termasuk orang tua, institusi pendidikan, dan pemerintah, sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih merata dan berkualitas bagi semua siswa di masa mendatang.